Popular Posts
-
Arti Warna Ungu dan Karakter Penggemarnya Warna ungu memiliki arti sebagai berikut: Positif: kebangsawan...
-
Sejarah Berdiri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sejarah berdiirinya, pondok pesantren AL-AMIEN PRENDUAN ti...
-
Makanan sehat untuk mengatasi penyakit amandel Makanan yang perlu dikonsumsi oleh penderita penyakit amandel diantaranya yaitu: · ...
-
alhamdulillah.....LPJ kholasss........ya ... meskipun ada yang gak lancar.... karena banansa rayon gak jalan... uhhh....... laporan lengaka...
-
If you’re not the one then why does my soul feel glad today? If you’re not the one then why does my hand fit yours this way? If you ...
-
shine bright like a diamond shine bright like a diamond find light in the beautiful sea i choose to be happy you and i, you and i ...
-
By. M.Khomsi Juniardi Dunia ini tak kekal Maka hiduplah mencari bekal Dunia ini tidak abadi Setiap mahkluk pasti akan mati ...
-
Fatin Shidqia Lubis Fatin Shidqia Lubis setelah menyanyikan "These Words" di Gala Live show 8 X Factor Indonesia Latar belakan...
-
Betapa indahnya hidup jika kita selalu bersyukur atas apa yang kita terima atas apa yang terjadi atas apa yang telah ditakdirkan pada kit...
- Back to Home »
- Pengetahuan »
- IAIN Sunan Ampel Surabaya
Posted by : Unknown
Sabtu, 27 April 2013
Profil IAIN
Pada akhir dekade 1950, beberapa tokoh masyarakat Muslim Jawa Timur mengajukan gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi agama Islam yang bernaung di bawah Departemen Agama. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, mereka menyelenggarakan pertemuan di Jombang pada tahun 1961. Dalam pertemuan itu, Profesor Soenarjo, Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hadir sebagai nara sumber untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran yang diperlukan sebagai landasan berdirinya perguruan tinggi agama Islam dimaksud. Dalam sesi akhir pertemuan bersejarah tersebut, forum mengesahkan beberapa keputusan penting yaitu: (1) Membentuk Panitia Pendirian IAIN, (2) Mendirikan Fakultas Syariah di Surabaya, dan (3) Mendirikan Fakultas Tarbiyah di Malang
Selanjutnya, pada tanggal 9 Oktober 1961, dibentuk Yayasan Badan Wakaf Kesejahteraan Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah yang menyusun rencana kerja sebagai berikut :
| Mengadakan persiapan pendirian IAIN Sunan Ampel yang terdiri dari Fakultas Syariah di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah di Malang. | |
| Menyediakan tanah untuk pembangunan Kampus IAIN seluas 8 (delapan) Hektar yang terletak di Jalan A. Yani No. 117 Surabaya . | |
| Menyediakan rumah dinas bagi para Guru Besar. |
Berawal dari 3 (tiga) fakultas tersebut, Menteri Agama memandang perlu untuk menerbitkan SK Nomor 20/1965 tentang Pendirian IAIN Sunan Ampel yang berkedudukan di Surabaya, seperti dijelaskan di atas. Sejarah mencatat bahwa tanpa membutuhkan waktu yang panjang, IAIN Sunan Ampel ternyata mampu berkembang dengan pesat. Dalam rentang waktu antara 1966-1970, IAIN Sunan Ampel telah memiliki 18 (delapan belas) fakultas yang tersebar di 3 (tiga) propinsi: Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Namun demikian, ketika akreditasi fakultas di lingkungan IAIN diterapkan, 5 (lima) dari 18 (delapan belas) fakultas tersebut ditutup untuk digabungkan ke fakultas lain yang terakreditasi dan berdekatan lokasinya. Selanjutnya dengan adanya peraturan pemerintah nomor 33 tahun 1985, Fakultas Tarbiyah Samarinda dilepas dan diserahkan pengelolaannya ke IAIN Antasari Banjarmasin. Disamping itu, fakultas Tarbiyah Bojonegoro dipindahkan ke Surabaya dan statusnya berubah menjadi fakultas Tarbiyah IAIN Surabaya. Dalam pertumbuhan selanjutnya, IAIN Sunan Ampel memiliki 12 (dua belas) fakultas yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan 1 (satu) fakultas di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini, IAIN Sunan Ampel terkonsentrasi hanya pada 5 (lima) fakultas induk yang semuanya berlokasi di kampus Surabaya.
