Popular Posts
-
Arti Warna Ungu dan Karakter Penggemarnya Warna ungu memiliki arti sebagai berikut: Positif: kebangsawan...
-
Sejarah Berdiri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sejarah berdiirinya, pondok pesantren AL-AMIEN PRENDUAN ti...
-
Lahir 12 April 1973 Jakarta Meninggal 26 April 2013 (umur 40) Jakarta Kebangsaan Indonesia Nama panggilan Uje (Azzizah I...
-
Asal Usul : Asal Mula Penemu Tahun Masehi - Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesa...
-
Islam is My Choice Wanita solehah itu aurat dijaga, Pergaulan dipagari, Sifat malu pengikat diri, Seindah hiasan di dunia ini. ...
-
oleh: M. Kholid Muslih, MA -Ketua Umum ICMI Orsat Cairo- dalam buku IBADAH HATI " Nenek moyang kita dulu dicipta dan menetap di sur...
-
setiap detik engkau yang datang mimpiku setiap siang malam menggangguku tak lelap tidurku karena dirimu *courtesy of LirikLaguIndonesia.net ...
-
Al Qur’an adalah kemuliaan yang paling tinggi. Al Quran adalah kalam Allah Swt. Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan dengan penuh berkah,...
-
Betapa bahagianya bertemu nabi Bahagia didunia tiada berarti Bahagia didunia tiada berarti Rindu bertemu padamu tak lagi semu Rindu bert...
- Back to Home »
- Pengetahuan »
- Asal Mula Penemu Tahun Masehi
Posted by : Unknown
Minggu, 30 Desember 2012
Asal Usul : Asal Mula Penemu Tahun Masehi - Tahun Baru pertama kali
dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar
dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti
penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh
SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh
Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan
agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari,
sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
Satu tahun dalam penanggalan
baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67
hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.
Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan
kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari
penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh
di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu
Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama
pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Perayaan Tahun Baru
Saat
ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci
umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi
sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua
warga Dunia.
Pada mulanya perayaan ini
dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada
akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi
dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1
Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada
tanggal tersebut.
Perayaan Tahun Baru Zaman Dulu
Seperti
kita ketahu, tradisi perayaan tahun baru di beberapa negara terkait
dengan ritual keagamaan atau kepercayaan mereka—yang tentu saja sangat
bertentangan dengan Islam. Contohnya di Brazil. Pada tengah malam setiap
tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai
dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur
mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan
terhadap sang dewa Lemanja—Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara
Brazil.
Seperti halnya di Brazil, orang
Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk
merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang
atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua
permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka
dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke
belakang).
Sedangkan menurut kepercayaan
orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year's
Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan
selama setahun penuh. Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan
benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus
atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi.
Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan
sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.
Pada tanggal 1 Januari
orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau
nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol
Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di
Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana. Di Amerika
Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada
tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton
program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana
banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene
dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat
Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.Di negara-negara lain,
termasuk Indonesia? Sama saja!
Bagi kita, orang Islam,
merayakan tahun baru Masehi, tentu saja akan semakin ikut andil dalam
menghapus jejak-jejak sejarah Islam yang hebat. Sementara beberapa pekan
yang lalu, kita semua sudah melewati tahun baru Muharram, dengan sepi
tanpa gemuruh apapun.
Sekian ,- semoga bermanfaat.
Sumber: http://indrasitomcat.blogspot.com/2012/06/asal-usul-asal-mula-penemu-tahun-masehi.html