The Adventure of Green Lover

Ya Allah ........

Kini kusadari masa kecilku telah tiada. Dan masa mudaku tak akan kekal. Kini aku telah remaja, yang banyak dikatakan orang bahwa masa terindah adalah masa remaja. Namun, bagiku tidak seutuhnya masa remaja itu menyenangkan seperti masa remajaku yang aku lalui dengan kesuraman. Beriring hidayah_nya , aku ingin lepas dari kegelapan ini. Begitu banyak kekhilafan yang aku lakukan tanpa dan dengan kusadari. Setiap hari dosaku bertambah bagai butiran pasir dipantai, bagaikan buih-buih dilautan dan debu yang berterbangan. Masa remajaku kulewati dengan begitu suram. Ku melakukan yang dilarang oleh Nya, ku melakukan sesuatu yang tak pernah aku lakukan sebelumnya. Masa remajaku tak bisa aku jaga dengan baik. Aku melihat di kejauhan sana seorang remaja putri yang begitu alim dan tawadlu’ kepada Allah dan mengikuti sunah Rasul. Namun, lihatlah aku… diriku tak bisa seperti mereka. Air mata menetes tanpa kurasa telah membasahi pipi yang kotor dengan dosa. Langkah demi langkah kuperbaiki kesalahanku dengan ridhoNya, aku perbaiki sifat burukku dengan izinNya masa remajaku tak mungkin kekal. Kita tak mungkin tau batas umur sampai dimana?. Apakah aku akan sampai ke masa dewasa? Hnaya sang Kholik yang Maha Mengetahui.

Kini masa remajaku akan aku arahkan meneuju jalalnNya, mencari ridhoNya, melakukan perintahNya, dan menjauhi laranganNya. Masa remaja tak selamanya indah… akan banyak rintangan dan halangan yang akan menghadang dan menguji. Kita tak akan tau jalan keluatnya kecuali dengan izin Allah.

Sebelum masa remajaku pamit, sebelum masa dewasaku menjemputku dan sebelum mata ini tertutup tuk pergi ke alam barzah, aku ingin melakukan yang terbaik tuk masa remajaku, memberikan kesan yang indah bagi diriku dan orang lain. Tat kepada Allah dengan semampuku. Ya Allah… dengan beriring rahmatMu… izinkan hamba tuk menuju jalanMu